nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan langkah-langkah pemerintah dalam menyuarakan penyetaraan gender dalam acara Forbes Indonesia’s Inspiring Women Forum 2017 di Grand Ballroom Hotel Pullman Thamrin, Jakarta pada Rabu (26/4). Di sektor kebijakan, Menkeu menyatakan, saat ia menjadi Menkeu 10 tahun lalu, wanita sudah memiliki pilihan untuk melaporkan pajak penghasilannya sendiri atau pun digabung dengan suami.  

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

“Wanita yang sudah menikah, memiliki pilihan untuk melaporkan pajak penghasilannya apakah masih tetap digabung dengan suaminya ataukah dipisahkan,” ungkapnya.  

Selain itu, Menkeu menginginkan ada dimensi gender di dalam APBN. “Alokasi dana bantuan langsung tunai untuk keluarga miskin harus diterima oleh pihak wanita dalam rumah tangga. Menurut studi, wanita akan lebih banyak mengalokasikannya kepada barang, jasa, kesehatan,dan pendidikan anak-anaknya. Jadi tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri, tapi antargenerasi,” ungkapnya. (p/ab)